Sekda Luwu Utara Kenakan Kain Wastra Motif Tammuan Allo di Fashion Show Sulsel Menari

    Sekda Luwu Utara Kenakan Kain Wastra Motif Tammuan Allo di Fashion Show Sulsel Menari

    MAKASSAR - -Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Ir. Baharuddin Nurdin, M.M., turut memeriahkan Festival Sulsel Menari 2024 yang digagas oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan mengikuti kegiatan Fashion Show kategori VIP bersama pejabat se-Sulsel lainnya. 

    Kegiatan Fashion Show Sulsel Menari ini dilaksanakan selama dua hari, 14-15 Juni 2024. Kegiatan ini dipusatkan di Lego-lego, Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar. Sekda Baharuddin tak sendiri. Ia tampak didampingi istrinya, Hafida Rauf Basyuri.

    Kedua pasangan ini terlihat mengenakan wastra berwarna kuning-hitam bermotif “tammuan allo”, yang merupakan gambaran ritual adat tertinggi masyarakat adat Rongkong, yaitu ritual adat pengukuhan Tomakaka di wilayah Rongkong. 

    Keduanya tampak memesona dengan kain wastra yang dikenakannya. Diketahui, wastra adalah kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara.

    Ditemui usai kegiatan fashion show, Sekda Baharudddin mengatakan, Festival Sulsel Menari merupakan sebuah event kebudayaaan yang sangat bagus dalam rangka memperkenalkan kain tradisional daerah. 

    “Ini adalah sebuah event yang sangat bagus sebagai ajang promosi untuk memperkenakan kembali kain tradisional yang kita miliki, ” kata Baharuddin.

    Fashion Show VIP ini juga diikuti oleh Gubernur beserta istri, Bupati dan Wali Kota se-Sulsel, unsur forkopimda, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, Ketua Dekranasda se-Sulsel, serta para pejabat se-Sulsel lainnya.

    Selain fashion show kategori VIP, Festival Sulsel Menari ini juga menampilkan fashion show untuk kategori karya desainer lokal se-kabupaten/kota di Sulsel.

    Kegiatan Festival Sulsel Menari ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada 24 daerah kabupaten/kota se-Sulsel yang telah ikut berpartisipasi dalam upaya pemecahan rekor MURI atas pagelaran tari Paduppa yang melibatkan para pelajar dari daerah masing-masing dengan mengenakan busana adat Baju Bodo. (LHr)

    luwu utara
    Editor Jus

    Editor Jus

    Artikel Sebelumnya

    Cuaca Panas di Arab Saudi, Begini Kisah...

    Artikel Berikutnya

    Amankan Malam Takbiran dan Salat Iduladha,...

    Berita terkait