LUWU UTARA - Seorang okum guru UPT SMP Negeri 2 Satap Baebunta Selatan yang diduga di pukul siswanya telah di tangani Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu Utara.
Dimana kasus tersebut sempat viral di media sosial facebook pada hari minggu yang menimbulkan berbagai komentar.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Dengan respon gerak cepat kepala Disdikbud Luwu Utara, Misbah langsung memanggil korban inisial HB bersama kepala sekolah dan sekertaris desa (Sekdes) Lawewe di ruang kerja Kadis Disdikbud. Senin (6/11/2023)
Menurut, Misbah setelah mengadakan pertemuan tadi siang, korban telah melapor ke Polres Luwu Utara.
Sedangkan korban demi kenyamanan
korban terhadap keluarga pelaku dan untuk masa penyembuhannya maka sementara korban akan beristirahat di rumahnya di Kota Palopo.
"Dalam minggu ini Ibu HB akan dicarikan tempat kerja untuk dititip pada SMP lain yang guru mata pelajaran Matematika yang kosong, " ungkap Misbah.
Mantan Kadis PMD Luwu Utara ini juga menyebut info yang diterima dari korban yang bersangkutan berencana pindah ke Kota Palopo karena bersangkutan berdomisili di Kota Palopo.
Sementara untuk efek jera kepada pelaku keluarga pelaku, dan menjadi pelajaran buat siswa dan orangtua siswa lainnya dan mengingat pelaku masih dibawah umur serta guna menghindari ATS (Anak Tidak Sekolah)/DO.
"Maka pelaku akan dipindahkan ke Kabupaten Toraja dimana lokasi kepindahannya sesuai kesepakatan pihak sekolah dan keluarga korban. Pihak sekolah yang akan mengurus kepindahannya, " jelasnya.