LUWU UTARA - Menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) melakukan audens dan koordinasi kepada Polres Luwu Utara. Kegiatan ini berlangsung Selasa, 18/7/2023.
Kedatangan rombongan KPU tersebut disebut hangat oleh Kapolres AKBP Galih Indragiri didampingi oleh Kasat Intekam AKP H. Andi Yusuf serta sejumlah personel lainnya dan langsung mempersilahkan menuju ruang lobby sanika satyawada.
Anggota KPU Luwu Utara divisi Teknis Mahsyar mengatakan bahwa saat ini kami akan selalu melakukan road show koordinasi kepada sejumlah pihak dan stakeholder untuk melibatkan dalam menyukseskan pemilu tahun 2024.
"Hari ini kami kembali melakukan koordinasi kepada bapak Polres untuk bersilaturahmi, sekaligus membahas beberapa kegiatan tahapan yang memerlukan sinergi dan kolaborasi setelah sebelumnya dari Kejaksaan dan Bupati, " kata Mahsyar.
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
Lanjut kata Mahsyar menyampaikan kepada Kapolres terkait sejumlah tahapan yang telah dilaksanakan dan yang akan direncanakan yang membutuhkan sinergi sehingga pelaksanaan tahapan tersebut bisa berjalan dengan baik.
"Saat ini kami sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) dan pengajuan perbaikan dokumen syarat calon dan saat ini ada 378 bakal calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara yang telah diusulkan oleh tiga belas partai politik, " jelas Anggota KPU Lutra yang akrab disapa Plato.
Dalam pertemuan tersebut Tim KPU juga menyampaikan rencana kegiatan angenda nasional Kirab sosialisasi yang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2023 dan pemetaan daerah rawan konflik.
Dalam perbincangan yang berjalan penuh keakraban tersebut, Mahsyar juga memperkenalkan diri serta semua Komisioner yang hadir dan menguraikan tugas dari masing masing divisi.
Baca juga:
Tony Rosyid: Jangan Ada Revolusi Lagi
|
Menanggapi hal tersebut, Kapolres
AKBP Galih Indragiri menyabut baik atas kunjungan rombongan KPU dan berharap ini adalah langkah untuk membicarakan permasalahan-permasalahan yang membutuhkan koordinasi, kolaborasi dan komunikasi yang baik agar apa yang menjadi ikhtiar kita bersama dapat berjalan secara efektif.
Lanjut kata AKBP Galih Indragiri mengungkapkan kesuksesan pemilu itu mutlak, sehingga Ia meminta kepada KPU agar banyak belajar dan melakukan evaluasi dari pemilu sebelumnya.
"Saya kira permasalahan dan dinamika pemilu yang akan datang berbeda dengan pemilu sebelumnya kita harus banyak belajar dan melakukan evaluasi, " tutur Galih.
Ia juga berpesan, sebagai penyelenggara pemilu tetap menjaga integritas, netralitas, sikap adil dan membangun kekompakan bekerja berdasarkan tupoksi jangan berasumsi pribadi sehingga tidak menimbulkan masalah, sehingga apa yang menjadi permasalahan dan dinamika pada pemilu tahun 2019 tidak terulang kembali pada pemilu tahun 2024, segera lakukan langkah-langkah antisipatif terhadap kemungkinan potensi masalah yang akan terjadi.
Hadir dalam kegiatan audens Anggota KPU divisi Hukum dan Pengawasan Umung Kallang, divisi Parmas dan SDM Mahlisa, staf Sekretariat KPU Andriani Tandi, Ramadhan Iqbal, Sinar Bakti dan Didit Prayuda. (*)